nusakini.com - Jakarta - Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat akan melengkapi posko pengaduan kekerasan perempuan dan anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rustanti dan Harapan Mulya dengan konselor.

"Februari nanti kekuatan kita akan ditambah dengan adanya konselor dari Dinas PPAPP yang bertugas di posko," ujar Erma Suryani, Kepala Sudin PPAPP Jakarta Pusat

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Erma, saat ini masih sangat jarang perempuan yang mau mengadukan atau berkonsultasi mengenai kejadian kekerasan yang dialaminya. Padahal dengan begitu, akan ada solusi-solusi yang dicarikan konselor.

"Ini biasanya karena mereka takut dan malu melapor. Seharusnya perempuan yang mengalami kekerasan rumah tangga atau siapapun harus berani melaporkan. Supaya bisa dicegah," ucapnya.

Pihaknya menilai, selama ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekerasan dalam rumah tangga di antaranya tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, keharmonisan keluarga, dan narkoba.

"Kita selalu terjun ke masyarakat. Masuk ke dalam kegiatan arisan, ataupun kegiatan lainnya di RPTRA, untuk melakukan edukasi dan penyuluhan mengenai hal ini" tandasnya.(pr/kj/al)